fara dayu! »

Ahad, 26 Disember 2010

JENIS CINTA







Jenis cinta telah disinggung pada bab I dan bab pengertian cinta. Memang untuk memahami cinta kita juga perlu memahami jenis-jenisnya. Lalu apakah jenis cinta yang dimaksud?

Dari pengantar dan pengertian cinta terdahulu diketahui bahwa cinta itu luas dengan subjek dan objek bermacam – macam. Maka cinta dapat dikelompokkan berdasarkan hal ini.






1. Cinta manusia kepada Tuhan atau yang dipertuhankan. Cinta ini berkaitan dengan ibadah, do’a, harapan, takut, kepada Tuhan atau sesuatu yang dijadikan seperti Tuhan. Cinta ini biasanya terwujudkan dengan sering mengingat, menyebut dan berdo’a kepada yang dicintai, bersyukur, beribadah, takut akan ditimpakan musibah, berdoa mengharap rizki, keselamatan dan sebagainya.

Cinta jenis ini juga akan berkembang menjadi cinta kepada yang berkaitan seperti cinta kepada nabi/pemimpin, ajaran/agama/ideologinya dan sesama pemeluknya. Tingkat yang lebih rendah dari jenis pertama ini mungkin cinta kepada tokoh atau pemimpin dengan perwujudan sesuai tingkatannya. Cinta jenis ini jika terjadi dengan Tuhan yang benar, pada ajaran yang benar, dengan cara yang benar maka akan menjadi solusi dari seluruh masalah kehidupan.





2. Cinta Manusia kepada anaknya dan sebaliknya atau cinta keluarga. Seorang manusia yang normal akan mencintai anaknya dengan tulus, dan diwujudkan dengan mengasihi, merawat, mengurusi dari bayi sampai besar, mendidik dan membantu, menginginkan kebaikan untuk anaknya. Bahkan orang yang telah menikah dan lama belum punya anak akan memiliki keinginan mempunyai anak.
Cinta seorang ibu kepada anaknya dapat mencapai tingkat yang tinggi sampai pada tingkat pengorbanan diri. Selain manusia ternyata hewan pun ada yang memiliki cinta ini, misalnya burung yang selalu berusaha memberi makan anaknya dan banyak juga hewan lainnya. Cinta jenis ini jika tertata dengan baik dapat menjadi kekuatan yang sangat besar dalam membangun kehidupan yang baik.





3. Cinta manusia kepada lawan jenisnya. Inilah mungkin cinta yang paling menarik bagi para remaja atau yang lebih tua karena cinta ini diiringi dengan dorongan hasrat kebutuhan biologis manusia, atau mungkin bisa disebut dorongan alami yang menjadikan manusia dan hewan bereproduksi. Namun cinta jenis ini yang dimaksud bukan semata-mata hal itu, tetapi yang ada unsur-unsur kasih-sayang, saling menolong dan pengorbanan.

Cinta jenis ini mungkin banyak menimbulkan masalah sosial, keluarga, dan negara, dapat menjadi racun yang sangat mematikan dan mudah menyebar di generasi muda bahkan yang lebih tua, sering menjadi penghancur keluarga yang merupakan sel dari masyarakat dan negara. Namun cinta jenis ini dapat dijaga dengan pembinaan akhlak dan agama yang baik dan menyeluruh dalam masyarakat dan negara. Cinta jenis ini yang paling terjaga adalah dengan pernikahan yang baik. Dengan pernikahan tersebut bisa berkembang keluarga yang baik yang akan memunculkan masyarakat dan negara yang baik dan kehidupan yang baik.





4. Cinta manusia kepada sesama makhluk. Dalam hati nurani manusia terdapat rasa untuk mengasihi sesama makhluk, peduli, simpati, empati, dan ini mungkin juga terdorong karena manusia hidup bersosial, dan membutuhkan kepada sesama manusia dan makhluk lainnya. Cinta jenis ini dengan tingkatan lebih tinggi adalah cinta seorang pemimpin kepada rakyat atau umatnya, contohnya seperti cinta seorang nabi pada umatnya, membimbing umatnya menuju kebaikan.



5. Cinta kepada diri sendiri. Mungkin bisa disebut hawa nafsu, syahwat, ego atau narsisme, yang jelas ini merupakan rasa yang ada pada setiap manusia yang sebenarya berguna untuk mempertahankan dirinya. Namun, cinta jenis ini terkadang berlebihan dan mengalahkan jenis cinta yang lainnya. Jika yang terjadi sebaliknya, maka pengorbanan diri menjadi tindakan bukti terkalahkannya cinta jenis ini.





6.Cinta jenis lain yang dapat berupa cinta kepada benda atau yang lain seperti cinta tanah air, cinta harta, tahta, kendaraan, alam, hewan, sawah, uang, emas, kemuliaan, popularitas, kekuasaan, kehormatan, pekerjaan, kelompok, club olah raga, partai politik, negara, dan sebagainya. Intinya yang menunjukkan adanya perasaan sebagaimana telah dijelaskan pada bab II. Jika dijabarkan satu persatu tentunya akan sangat panjang, semoga dapat dibahas lain waktu karena pengaruh cinta jenis ini juga tidak kecil bahkan bisa menjadi sangat besar dalam kehidupan ini.





Setelah mengerti beberapa jenis cinta ini semoga menambah pemahaman kita tentang cinta yang begitu misterius itu. Padahal ternyata kehidupan ini penuh dengan cinta, seluruh aspek kehidupan diliputi oleh cinta. Maka yang perlu dilakukan adalah manajemen cinta yang baik, tunggu saja pembahasannya.. insya Allah.





2 comments:

Faezarosli berkata...

suke laa info ni..ko ni..uat aku tergoda..haha

missorange berkata...

ETON thnkz..hee~~~~~

Catat Ulasan

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...